Jangan Putus Asa!

Halo semuanya, kenalin namaku Yenni Kurniawan, usia 24 tahun. Aku karyawan swasta yang tinggal di Bandung. Di tulisan kali ini aku mau bercerita tentang anak pertamaku, Rama. Rama sekarang sudah berusia 5 bulan, sudah mulai sensitif dengan suara, dan sering berguling atau terlentang. Meskipun Rama kini tumbuh dengan sehat, dulu aku sempat  khawatir bayiku akan kekurangan nutrisi karena ASI-ku gak lancar saat pertama menyusui.

Pengalaman Pertamaku Menyusui

Pengalaman Pertamaku Menyusui

Karena Rama adalah anak pertamaku, aku juga baru pertama kali menyusui waktu itu. Aku kira menyusui adalah proses normal, jadi gak perlu persiapan apa-apa. Buat para Bunda yang sudah pernah menyusui pasti tahu kalau ternyata menyusui itu penuh perjuangan, apalagi di bulan-bulan pertama.

Dari awal aku langsung nemuin tantanganku menyusui: ASI-ku itu gak lancar. Bahkan setelah Rama nyusu, sebentar aja sudah rewel lagi, nangis terus. Meskipun nyusunya sudah lama, tetap saja. Dan setelah aku tanya ke bundaku, katanya itu bisa jadi karena aliran ASI-nya yang sedikit. Capek banget, karena hampir setiap 1 jam harus menyusui lagi, menyusui lagi.. Waktu mau istirahat sedikit, Rama sudah nangis lagi. Sampai aku sempat berpikir, kalau gini terus, apa Rama aku kasih susu formula aja..?

Dari awalnya yang aku sangat menikmati menyusui Rama untuk menciptakan bonding dengan bayiku, sekarang menyusui hanya bikin stress.. Selalu gelisah dan takut, gimana kalau ASI-ku gak cukup nutrisinya? Gimana nanti pertumbuhan anakku..? Aku tidak mau melewatkan kesempatan untuk membangun ikatan dengan bayiku hanya karena aku menyusui dengan penuh kekhawatiran dan tekanan.

Akhirnya aku meluapkan keputusasaanku ke suami, kalau ASI-ku tidak lancar dan sepertinya Rama perlu diberi susu formula. Suamiku kaget dan bilang:

“Bunda yakin? ASI kan, juga bentuk kasih sayang Bunda ke bayi kita.. Cuma Bunda loh yang bisa berikan ke Rama.. Kalau Bunda masih mau berjuang pasti Ayah dukung kok.”

Aku langsung tertegun. Memang benar yang dikatanya. Saat itu, aku memilih untuk berjuang. Aku dan suami muai mencari solusi untuk melancarkan ASI-ku, pokoknya harus bisa!

Perjuanganku Untuk Bayiku

Usaha pertamaku adalah memperhatikan kesehatanku sendiri. Kata Dokter, stress dan tekanan juga mempengaruhi produksi ASI. Aku berusaha istirahat dengan teratur dan seringkali berdoa daripada tenggelam dalam kekhawatiran. Aku juga mulai mengkonsumsi daun sayur-sayuran, daun katuk, kacang-kacangan, makanan apapun yang disarankan teman dan tetangga yang bisa melancarkan ASI.

Suami juga sampai membelikanku suplemen ASI Booster. Sudah aku konsumsi 3 kali setiap hari, tapi setelah beberama minggu juga masih tidak memberikan dampak yang signifikan. 

Produksi ASI sudah lebih baik daripada dulu, dan sekarang sudah bisa pumping, meskipun tidak sampai satu botol. Tapi berat badan Rama masih dibawah rata-rata. Sepertinya usaha-usahaku dan suami masih kurang, tidak membuahkan hasil yang maksimal. Ketakutan itu mulai kembali karena sudah 2 bulan memberikan ASI eksklusif tapi sepertinya tidak bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan bayiku. Tapi aku tidak mau mengingkari komitmen yang aku buat dengan suami saat itu, aku masih berjuang.

Lalu, saat berkumpul dengan keluarga besar, salah satu sepupu tiba-tiba menyarankan untuk mengkonsumsi HoneyMom. Awalnya aku sangat ragu, masa minum madu aja bisa melancarkan ASI? Tapi karena kebetulan aku juga sangat suka dengan rasa madu, dan harga HoneyMom ini cukup terjangkau jika dibandingkan dengan suplemen pelancar ASI lainnya, jadi aku coba saja dulu.

Jawaban Permasalahanku

Sebelum aku beli, aku baca-baca dulu tentang produknya di Instagram. Ternyata produk pelancar ASI ini 100% herbal, dengan kandungan lengkap: madu murni, ekstrak daun katuk, ekstrak fenugreek, habbatusauda dan sari kurma. 

Waktu baca manfaat-manfaatnya juga banyak, selain melancarkan dan memperbanyak ASI, juga kaya akan nutrisi yang diperlukan bayi, pas banget buat naikin berat badan Rama. Selain itu juga melancarkan peredaran darah, supaya gak capek juga saat menyusui. Khasiatnya bener-bener cocok dengan permasalahan yang aku hadapin.

Udah diskusi dengan suami, akhirnya kita pesan melalui nomor WhatsApp yang ada. Sebelum pesan juga kita sempat konsultasi sedikit dengan CS dan dijawab dengan ramah dan jelas. Kami pesan satu paket berisi 2 botol untuk dikonsumsi selama satu bulan. Pesanan diproses dengan cepat dan pelayanannya sangat baik.

Seneng banget saat HoneyMom sampai dirumah. Rasa madunya enak banget, jadi HoneyMom ini gak hanya memperhatikan kualitas dan khasiatnya, tapi juga rasanya yang bisa dinikmati. Karena praktis, juga selalu aku bawa waktu berpergian.

Minggu pertama minum ini, ASI-ku jadi sangat lancar dan berlimpah. Rama sudah gak rewel lagi dan berat badannya juga naik. Tanpa tekanan dan stress, menyusui jadi aktifitas yang paling aku sukai. Apalagi sekarang udah gak capek kayak dulu.

Dulu yang pumpingnya keluar sangat sedikit, sekarang bisa 1 botol tiap kali pumping. Sekarang freezer udah penuh sama stok ASIP, haha. Udah bisa persiapan untuk ngantor lagi bulan depan.

Suami, keluarga, dan teman semua merasa takjub dengan transformasi saya, yang dulunya stress dan tertekan karena menyusui, sekarang sangat menikmati waktu menyusui bersama Rama. Pastinya aku membagikan cerita suksesku kepada mereka. Senang sekali saat Bunda-Bunda mengabari saya kalau mereka sudah mencoba HoneyMom dan merasakan manfaat yang sama.

Kalau Bunda punya permasalahan yang sama dengan aku dulu, Bunda juga bisa cobain HoneyMom. Aku yakin produk ini manjur, karena sudah aku buktikan dengan pengalamanku sendiri.

HoneyMom juga terjamin aman dengan izin Dinas Kesehatan dengan PIRT No. 2093578015637-25 loh Bun, jadi terbukti aman untuk dikonsumsi.

Setelah Bunda mencoba HoneyMom, jangan lupa sharing manfaatnya denganku, ya!

 

KHUSUS UNTUK BUNDA

Paket HoneyMom Madu ASI

Rp. 340.000,-

Rp 260.000,-

Pesan saat ini juga dan dapatkan:

Bunda mendapatkan BONUS senilai

Rp. 432.000

Untuk Bunda yang ingin melancarkan ASI-nya, order langsung dengan mengisi data dibawah ini. Nanti admin akan segera melayani Bunda.

Loading...

NB: Aku sendiri pernah kehabisan produk HoneyMom karena tuntutan produk yang tinggi dan dicari-cari oleh para Bunda di seluruh Indonesia, jadi sejak itu aku selalu beli lebih dari 2pcs agar tidak kehabisan stok.

Yuk, Bun, lancarkan ASI dan jaga nutrisi bayi Bunda hanya dengan minum HoneyMom!