Hidupmu Sangatlah Berharga

Dimulainya hidup anak manusia adalah sejak lahir ke dunia, Tuhan sudah menyediakan makanan terbaik untuk keberlangsungan hidupnya, yaitu ASI. Mengandung 87.5% air, ASI mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin & mineral.

Hai bunda, nama saya Lenny Purnamasari usia 32 tahun, berdomisili Jakarta. Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang baru melahirkan anak kedua dan mempunyai usaha katering online di rumah. Kelahiran anak kedua ini alhamdulillah normal, bayi nya sehat, semua anggota tubuhnya lengkap semua.  Namun dibalik itu, ada derita yang tidak saya sadari yaitu permasalahan menyusui. Di tulisan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman singkat saya berjuang menyusui bayiku.

Latar Belakang

Sebagian orang menyepelekan dalam hal menyusui anaknya. Mereka menganggap setelah lahiran, bayi langsung di susui saja, kalau ASI nya tidak keluar, tinggal kasih sufor saja. Nyatanya tidak sesimpel itu. Menyusui butuh perjuangan dan kesabaran. Ini baru saya sadari 1 bulanan ini saya menyusui anak saya hampir keteteran, ASI keluar sedikit. Bayi selalu rewel kalau ASI tidak banyak keluarnya.

Saya seringkali merasa capek siang malam menyusui, ASI sering mampet, saat dipumping pun ASI tetap sedikit keluarnya. Belum lagi saat puting lecet karena nenen terlalu lama. Bila semakin parah lecetnya terkadang sampai panas dingin tubuh ini dibuatnya.

Tidak hanya itu, selama saya sebagai seorang Ibu, inilah yang saya khawatirkan, bayinya nangis terus.  Padahal baru saja disusuin selama 1 jam, bayinya nangis terus padahal setiap setengah jam sekali disusui, baru saja diletakkan ditempat tidur, 15 menit kemudian sudah bangun lagi dan minta disusuin. Haduh, apakah ini tandanya ASI saya tidak cukup ya…?!

Yang paling saya takutkan adalah kalau berat badan bayi saya tak kunjung bertambah, padahal full ASI sejak lahir. Jadi berpikir apa ASI nya tidak cukup atau kualtias ASI nya yang buruk…? 

Dalam hal stok ASIP di freezer, stoknya tidak banyak. Karena saat pumping keluarnya sedikit, sehingga tidak bisa stok di freezer buat persediaan 6 bulan kedepan, jaga-jaga ASI mampet saat disusui ke sikecil.

Dan itu baru permulaannya...

Selain sumpek gara-gara ASI keluarnya sedikit, saya mengalami tekanan mental yang hebat. Setiap ketemu tetangga dekat rumah selalu dicibir… duh rasanya😡😡

Mereka selalu kasih selamat atas kelahiran saya dengan proses normal, namun setelah memuji mereka pun mencibir. Len, bayimu koq rewel nangis terus? apa nggak disusui? kalau ASI keluarnya sedikit mending kasih sufor aja biar g ribet!… mencibir dengan sewotnya. Saya sangat risih dengar perkataan itu,  pengen rasanya tak marahi, tapi apa mau dikata, memang ASI ku mampet dan kalau keluarpun sedikit. hiks..hiks…

Jujur walaupun perkataan mereka benar, namun yang selalu saya rasakan adalah rasa risih dan sakit hati. Semakin sering mereka mencibir seperti itu, semakin hancur dan sakit hati saya. Ini tanpa disadari membuat saya menjadi putus asa dan ketakutan berlebih.

Bahkan tidak jarang saya ingin mengurung diri dan tidak keluar rumah, namun saya percaya mereka punya niat baik dengan mengingatkan saya, meskipun dengan cara begitu.

Jujur walaupun perkataan mereka benar, namun yang selalu saya rasakan adalah rasa risih dan sakit hati. Semakin sering mereka mencibir seperti itu, semakin hancur dan sakit hati saya. Ini tanpa disadari membuat saya menjadi putus asa dan ketakutan berlebih.

Bahkan tidak jarang saya ingin mengurung diri dan tidak keluar rumah, namun saya percaya mereka punya niat baik dengan mengingatkan saya, meskipun dengan cara begitu.

Puncak penderitaan saya..

Hingga suatu hari saya stress tingkat akut. Karena begitu capeknya setelah begadang semalaman si kecil rewel, nangis terus tidak berhenti. Sampai pada suatu keadaan yang tidak pernah saya alami sebelumnya. Saya sangat tertekan.

Tidak disangka, saya mengalami baby blues. dimana gangguan suasana hati yang biasa dialami oleh ibu setelah melahirkan. Kondisi ini menyebabkan saya mudah sedih, lelah, lekas marah, menangis tanpa alasan yang jelas, mudah gelisah, dan sulit untuk berkonsentrasi. Sampai pada akhirnya saya tidak mau menyentuh bayi saya sendiri.

Setiap saya menangis sedih saat melihat si kecil sedang terlelap dengan sangat manisnya, begitu juga saat melihat wajah suami yang sangat menyayangi saya dan anak-anak. Sungguh tidak sanggup rasanya membayangkan si kecil mengalami gangguan di perkembangannya nanti. Keceriaan, canda tawa mereka sehari-hari begitu indah, saya tidak rela semua itu direnggut oleh tidak mampunya saya dalah memberikan ASI untuk sikecil.

Awal Perjuanganku

Hingga suatu hari pas saat saya pumping di dampingi oleh sang suami, pas saat si kecil lagi bobok. Hasil pumping pas saat itu lagi sekarat, sedikit banget. Suami menanyai saya dan kebetulan suami pun saat itu sedang cuti kantor dan beristirahat di rumah. Dia pun ngobrol banyak dengan saya.

Singkat cerita, akhirnya suami saya tau apa yang saya derita, dan suami saya pun bertanya “Bund apa tidak kasihan sama si adik? kalau si adik kenapa-napa gimana? aku tidak mau kehilangan si adik… aku sayang sama adik… aku sayang kalian semua…” Saat itu juga air mata saya berlinang dan saya pun menangis sejadi-jadinya. Ini adalah kalimat dan pertanyaan yang paling saya ingat hingga membekas selamanya di hati.

Mulai detik itu, saya bertekad untuk berusaha sekuat tenaga demi keluarga, suami dan anak-anakku.

Dimulai dengan membuat sayur daun katuk, mengikuti saran dari tetangga. Kebetulan di depan rumah tetangga ada tumbuhan daun katuk, akhirnya saya minta untuk dimasak. Mulailah saya masak membuat sayur bening yang berisikan daun katuk. Setelah dimasak, saya coba memakannya dengan nasi dan lauk. Pagi, siang dan sore selama beberapa hari, saya konsumsi sayur daun katuk, alhamdulillah ada perkembangan sedikit. 

Namun tidak lama kemudian saya kecewa, karena setelah beberapa hari saya belum mendapatkan hasil yang saya harapkan. Bayi saya masih sering rewel nangis saat pasca nenen. Belum lagi ribetnya saya harus masak sayur daun katuk setiap hari dan rasa sayur daun katuk tidak sesuai selera saya, tidak begitu enak, hambar dan aneh rasanya. 

Kemudian saya mencoba konsumsi minuman pelancar ASI, minum rutin sehari 3x selama beberapa minggu. Namun belum ada hasil yang signifikan, ASI masih keluar sedikit. Sungguh mengecewakan dan saya pun tidak mendapatkan hasil sama sekali.

Karena kapok dengan minuman pelancar ASI, lalu saya mulai coba suplemen ASI booster. Mulai dari konsumsi suplemen yang bernutrisi untuk ibu menyusui sampai konsumsi produk-produk suplemen yang cukup mahal. Total sudah jutaan yang saya keluarkan. Memang suplemen nya baik untuk saya sebagai ibu menyusui, namun ASI saya keluar nya tidak deras dan masih sedikit kalau di pumping. 

Harapan Baru..

Di saat saya mulai putus asa dan kembali merasakan depresi dan tertekan. Suatu ketika secara tidak sengaja saya melihat iklan Honeymom yang berisi testimoni dari Bunda Hesty dalam bentuk video.

Ini cukup menarik karena biasanya testimoni yang saya temukan dari produk pelnacar ASI lain hanya berupa gambar chat WhatsApp di mana terkadang testimonial seperti itu sangat mudah dipalsukan. Sedangkan testimoni Honeymom bentuknya berupa video dari Bunda Hesty langsung. Saya bisa lihat hasil pumpingnya penuh sebotol setiap kali pumping. Testimoni seperti ini tentu saja tidak bisa dipalsukan.

Karena penasaran, saya melakukan riset kecil-kecilan tentang Honeymom dan menemukan banyak forum ibu menyusui di sosial media yang memakai Honeymom dan terbukti berhasil meningkatkan produksi ASI.

Saya semakin yakin dan setelah membaca apa saja kandungannya, saya menjadi sangat tertarik, Honeymom bukan hanya bisa meningkatkan produksi ASI, bahkan juga bisa melancarkan peredaran darah sehingga tidak mudah capek, dan baik untuk nutrisi ibu menyusui. 

Singkatnya Honeymom ini adalah 100% produk herbal dengan komposisi dari madu murni, ekstrak daun katuk, ekstrak fenugreek, habbatusauda dan sari kurma. Wah ternyata kandungan honeymom sangatlah lengkap, dimana ada ekstrak daun katuknya, ini sangat membantu sekali dalam meningkatkan produksi ASI, karena sudah pernah tak coba sebelumnya kalau daun katuk bisa meningkatkan produksi ASI, dimana dulu saya mengolahnya dalam bentuk sayur daun katuk, tapi karena terlalu ribet harus masak tiap hari akhirnya saya stop saja. Alhamdulillah sekarang ada produk herbal yang mengandung daun katuk. 

Saya sangat tertarik dengan produk herbal Honeymom ini. Tanpa pikir panjang saya pun langsung mencoba Honeymom. Cara memesannya pun cukup mudah, saya hanya perlu memasukkan nomor WhatsApp setelah itu saya dapat berhubungan langsung dengan CS Honeymom. CS nya pun responsif menjawab semua pertanyaan saya. Saat bayar pun ternyata langsung transfer dan langsung segera di proses. Besoknya barang langsung dikirim. 

Hasilnya..

Setelah menunggu 2 hari akhirnya Honeymom pun sampai ke rumah. Kesan pertama mencoba Honeymom yang saya rasakan adalah rasa madunya enak banget bikin ketagihan. Madunya manis terasa ada buliran kurmanya. 

Lalu setelah beberapa hari menggunakan Honeymom, satu hal yang bikin hepi adalah saya tidak perlu repot-repot untuk konsumsinya, cukup tuang ke sendok dan diminum, praktis. Dan juga kemasannya dari botol plastik sehingga mudah di bawa keman mana.

Setelah kurang lebih 1 minggu konsumsi rutin Honeymom, saya berhasil meningkatkan produksi ASI saya dengan drastis, ini adalah pencapaian yang sangat membahagiakan. 

Disclaimer: Hasil yang akan di peroleh masing-masing orang yang memakai produk ini akan berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor.

Akhirnya bayi saya anteng boboknya setelah di susui, tidak rewel seperti sebelumnya. Terkadang PD (payudara) gampang sekali kenceng sehingga ketika saya pumping hasilnya meningkat dari sebelumnya, sungguh sangat bersyukur. 

Setelah 1 bulan konsumsi Honeymom, saya pun bisa stok ASIP di freezer dengan konsisten setelah pumping. Bayi saya pun berat badannya nambah, lebih padat berisi. Alhamdulillah begitu senangnya.

Tidak hanya itu, saya pun tidak mudah capek meskipun tiap hari begadang untuk menyusui dan pumping berkala. Badan terasa enteng saat aktivitas sehari-hari. Keadaan ini membuat saya menyukai aktivitas menyusui, mulai nenen langsung, pumping, cuci printilan menyusui dan lainnya.

Keluarga saya pun juga ikut senang dan sering memuji karena saya berhasil meningkatkan produksi ASI saya dengan signifikan. Hidup saya menjadi lebih tenang, sudah tidak dibayangi-bayangi ketakutan terjadi pada bayi saya. Dan serunya, tetangga yang dulu sering mencibir saya, sekarang malah sering sharing dengan saya seputar ASI. Semua karena takjub melihat perubahan yang saya alami. Honeymom benar-benar telah menolong saya.

Akhirnya saya rekomendasikan honeymom ini ke tetangga dan kerabat dekat saya, mereka juga mencoba dan merasakan manfaat nya. Dengan sukarela memberikan testimoni seperti berikut ini:

Disclaimer: Hasil yang akan di peroleh masing-masing orang yang memakai produk ini akan berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor.

Disclaimer: Hasil yang akan di peroleh masing-masing orang yang memakai produk ini akan berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor.

Disclaimer: Hasil yang akan di peroleh masing-masing orang yang memakai produk ini akan berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor.

Disclaimer: Hasil yang akan di peroleh masing-masing orang yang memakai produk ini akan berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor.

Disclaimer: Hasil yang akan di peroleh masing-masing orang yang memakai produk ini akan berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor.

Buat bunda yang tertarik dengan Honeymom juga, saya yakin produk ini bagus sekali. Saya membeli Honeymom dari distributornya langsung. Oh iya, Honeymom juga aman, karena sudah ada ijin dari  Dinas Kesehatan dengan PIRT No. 2093578015637-25. Terbukti aman untuk dikonsumsi. 

Saran saya, langsung ambil minimal 2 pcs atau 3 pcs sekaligus agar tidak kehabisan stok dan efeknya dapat benar-benar bekerja dengan maksimal.

Harga Aslinya 1Paket (2 botol) Madu Honeymom ASI Booster Rp. 340.000,-

Tapi karena kami lagi ulang tahun perusahan yang kedua, maka Bunda berhak mendapatkan diskon sebesar 24% selama bulan Febuari – April 2021. Bunda cukup membayar Rp. 260.000, atau bunda telah menghemat sebesar Rp. 80.000,-

Selain itu Bunda berhak mendapat Bonus berikut ini :

Untuk Bunda yang ingin meningkatkan produksi ASI nya, Order Langsung dengan mengisi Data dibawah ini. Nanti ada admin yang akan segera melayani bunda. 

KHUSUS UNTUK BUNDA

Paket HoneyMom Madu ASI

Rp. 340.000,-

Rp 260.000,-

Bunda telah menghemat Rp. 80.000,-

Pesan saat ini juga dan dapatkan:

Bunda mendapatkan BONUS senilai

Rp. 432.000

Loading...

NB: Honeymom ini SANGAT LARIS diperebutkan oleh banyak orang, jadi wajar saja jika produk yang Asli ini selalu HABIS Terjual. Saya pun pernah kehabisan, sehingga produk baru datang beberapa minggu kemudian. Semenjak itu saya selalu berusaha membeli lebih dari 2pcs.

Ayo bunda-bunda sekalian, lakukan perubahan dengan minum honeymom agar ASI lancar sehingga bayi tidak rewel, bobotnya nambah dan bisa stok ASIP melimpah se-kulkas.