Jangan sepelekan asupan nutrisi saat puasa, bila diabaikan fatal resikonya!!!
Bagi Bunda yang sedang dalam masa menyusui, mungkin bertanya-tanya apakah ikut berpuasa di bulan Ramadhan ini aman bagi ibu maupun bayi yang disusui? Pasalnya, pada saat berpuasa, tubuh lebih banyak kehilangan cairan karena perubahan pola makan dan tidur. Meskipun puasa tidak dilarang untuk Busui, Bunda WAJIB memastikan kalau asupan nutrisi Bunda sudah benar-benar terpenuhi. Karena ibu menyusui SANGAT RENTAN untuk kekurangan gizi.
Kondisi kekurangan nutrisi sendiri, atau biasa juga disebut sebagai malnutrisi, merupakan suatu keadaan di mana tubuh tidak mendapatkan cukup energi, protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan. Terutama kurangnya vitamin A, B, C, D, dan E, menyebabkan kandungan zat gizi di dalam ASI juga akan rendah.

– ASI seret dan tidak lancar
– ASI keluar cuma sedikit
– Sulit pumping
– Bayi rewel dan sering menangis
Kekurangan zat gizi pada ibu menyusui dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk infeksi, serta menurunkan produktivitas dan kemampuan untuk beraktivitas. Ibu menyusui yang mengalami kekurangan zat gizi akan tidak dapat memproduksi ASI berkualitas karena tidak adanya cadangan zat gizi yang tersimpan.
Saat tidak mendapatkan gizi yang cukup dari ASI, sang bayi dapat mengalami STUNTING, gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya terganggunya peningkatan berat atau tinggi badan. Tidak hanya itu, bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang kurang gizi dapat mengalami hambatan dalam bidang akademik. Si Kecil bisa jadi tertinggal saat bersekolah.
